dari Warung ke Warung

“Di Poncol, setiap rumah punya warung, siapa jadi pembelinya?“ tanya kawan dari Pejompongan. Padahal, meski berhimpit, setiap warung punya kekhususan. Dari Kebalen, Maya melanggan warung Adwa dan warung Aceh. Di Poncol, dua warung ini terletak berseberangan, dan punya dagangan sama tanpa selisih harga. Bedanya, warung Aceh, boleh belanja via WhatsApp, kalau transaksi mencapai 80 ribu,Continue reading “dari Warung ke Warung”

Evakuasi Stories

“Kejadian lagi. Dulu, evakuasi adik sama bayi pertamanya. Sekarang, sama bayinya yang kedua”. Dulu, tahun 2007, Pepen nekat berenang menerjang banjir. Tahun ini, ia dapat pinjaman perahu karet. Orang Kebalen, Poncol, dan Rengas, punya memori tertentu pada banjir. “Kebalen memang banjir melulu, tapi banjir besar pertama tahun 1996”. Demikian, ada yang merasa itu terjadi tahunContinue reading “Evakuasi Stories”

Bye Tansil

Orang bilang ini rumah Eddy Tansil. Lihat langit-langitnya. Artistik, bukan? Desainnya minimalis. Temboknya gak retak meski sering kebanjiran. Dan, selayaknya orang kaya, ada kolam di belakang. Tahun 2013, saya punya kamera baru. Wijaya Timur dan Pulo Raya jadi tempat belajar memotret. Di sana ada banyak kontradiksi. Misalnya, Honda Jazz parkir di depan atap yang mauContinue reading “Bye Tansil”