About

Sumber Foto: merdeka.com

Pandemi dan semua berita buruknya, jadi salah satu pemicu kehadiran blog ini. Berkutat pada aktivitas di masa lalu, blog ini bertujuan mencatat hal-hal yang masih bisa diingat dari segala aspek di sekitar lingkungan tempat tinggal, yaitu kawasan Blok-S, Senopati, Pasar Santa, dan Wijaya. Pencatatan ini perlu dilakukan, mengingat hampir seluruh perkampungan di area tersebut telah hilang, berubah menjadi kawasan bisnis dan segala pendukungnya.

Tujuan pertama dari pencatatan ini adalah memperkaya sejarah Jakarta, agar bisa menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang. Sementara, tujuan kedua, adalah melakukan semacam penyelidikan sosial.

Penyelidikan ini ingin melihat sejauh mana memori tentang suatu lokasi bisa memengaruhi interaksi antara si A, si B, dan lain-lain, yang lalu memunculkan motivasi bagi mereka untuk melakukan tindakan bersama.

Misalnya, apakah karena saya dan teman-teman dibesarkan oleh cerita ‘kesaktian’ pohon Beringin di pojokan jalan Birah, maka kita bisa tergerak untuk menerapkan kesaktian tersebut kepada pohon-pohon lain, agar hawa gerah di Jakarta bisa berkurang? Atau, apakah karena kita punya memori bersama tentang warung Nasi Goreng Lalan, maka kita bisa punya inisiatif untuk merekonstruksi warung tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu ikon bagi kota Jakarta. 

Selama ini, karena persoalan jarak dan lokasi tempat tinggal saya, isi blog jadi cenderung berpusat pada pengalaman sendiri. Meski demikian, pada beberapa kesempatan, persoalan ini bisa diatasi oleh kesediaan beberapa teman untuk berbagi kisah lewat Instagram Live, Facebook Chat, juga WhatsApp. Harapan saya, semakin banyak yang berpartisipasi, dan kita bisa menulis sejarah bersama. 🙂 


“Sejarah seperti tetangga, dekat dan nyata”

Binhad Nurrohmat

%d bloggers like this: