
Ruang dalam foto ini tinggal kenangan. Bang Lalan sekarang bergerobak dan mangkal di depan lokasi lama. Dulu, tempatnya di ruang depan sebuah rumah besar. Sekarang, rumah itu sudah tiada, berganti tembok setinggi minimal lima meter, mepet ke badan jalan. Hilang satu penanda penting Pasar Menek, tempat orang kebanyakan berkumpul dan makan-makan. Tembok itu menggilas memori kampung halaman saya. Ya, ini nostalgia receh gak guna. Tapi, apa sih yang ada dibalik tembok angkuh itu? Sekarang, baru memori yang ditindas. Besok? Apa dia tidak akan merampas air, udara, dan cahaya matahari yang masuk ke rumah kita?
Sumber foto: Foursquare city guide
Sumber video Pasar Menek: Kemal Food Channel
Teks: Rika Febriyani
#akamsisenopati